Kamis, 24 April 2008

uts ecommerce

1. a. * client/server. Artinya pemrosesan aplikasi dijalankan melibatkan dua sisi
yakni sisi mesin server pusat dan sisi client.
* Presentasi electronis (Web site) untuk produk dan layanan.
* ISP, Merupakan perusahaan yang menyediakan jasa tertentu.
* user konsumer
* user penjual
* Agen pemroses kartu kredit
* Internet
* Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
* Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu
Kredit).
* Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi

b. E-Commerce
Penggunaan media elektronik untuk melakukan perniagaan / perdagangan
Telepon, fax, ATM, handphone, SMS
Banking: ATM phone banking, internet banking
Penggunaan Internet untuk melakukan perniagaan
Disukai karena kenyamanannya

Peluang
Pasar Indonesia yang besar
Jenis layanan khas Indonesia yang hanya dimengerti oleh orang Indonesia

Pasar Indonesia yang besar
Potensi
Jumlah penduduk Indonesia yang besar
Masih banyak yang belum terjangkau oleh Internet
Jumlah pengguna Internet masih sekitar 5 juta orangl
Market belum saturasi
Rentang fisik yang lebar merupakan potensi e-commerce

ecommerce di indonesia masih belum mencukupi, karena banyak hambatan, antara lain:
Hambatan
Internet bust! Hancurnya bisnis Internet
Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya hancur
dengan matinya banyak perusahaan dotcom
Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-hati
infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal
Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih
mahal
Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. Masih banyak “tikus”
Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
Orang Indonesia belum (tidak?) terbiasa berbelanja dengan menggunakan catalog
Masih harus secara fisik melihat / memegang barang yang dijual
Kepercayaan antara penjual & pembeli masih tipis
Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. Penggunaan kartu kredit masih
terhambat
Munculnya jenis kejahatan baru
Penggunaan kartu kredit curian / palsu
Penipuan melalui SMS, kuis
Kurangnya perlindungan kepada konsumen
Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan




2. a. Ada berbagai perubahan terhadap perkembangan bisnis pada saat digunakannya IT, antara lain:
* dengan digunakannya IT akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus
memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) .
* akan tumbuh dan berkembang kesempatan-kesempatan bisnis baru yang menghasilkan
keuntungan-keuntungan dalam bentuk penghematan biaya, efisiensi bisnis, dan kecepatan
dalam bertransaksi.
*Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang keuntungan-keuntungan yang
akan diperoleh melalui layanan-layanan bisnis online;
*Membangun lingkungan komunikasi data yang memiliki lebar pita yang tinggi dengan biaya
yang terjangkau masyarakat untuk menstimulasikan pengembangan layanan-layanan bisnis
online;
*Mempromosikan penerapan secara cepat teknologi-teknologi layanan online didalam sektor-
sektor bisnis;
*Memperkuat kemampuan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk melakukan proses ekspor
secara online;
*Meningkatkan keandalan, kepercayaan, ketepatan dan mutu layanan-layanan bisnis online
dengan menggunakan teknologi-teknologi yang sesuai.

b.
a. Domain Name adalah alamat situs web di internet. Domain ini dihubungkan ke sebuah alamat numerik yang disebut IP address (misal : 66.101.202.38). Internet menggunakan nomor Internet Protocol (IP) untuk menemukan lokasi server/komputer lainnya. Pengguna internet akan kesulitan untuk menghafal alamat IP dalam bentuk numerik dalam mengakses sebuah situs web. Domain name dikembang untuk memungkinkan para pengguna internet menamai IP address dengan nama dan frase yang mudah diingat.

b. Hosting adalah istilah untuk jasa penyewaan server Internet untuk keperluan website dan email. Pihak awam atau pemakai umum menyewa jasa hosting kepada penyedia hosting seperti MWN dan mendapatkan account hosting (sejumlah ruang disk, account email, akses shell/FTP, dll) dan dapat mengupload file-file website yang kemudian nanti dapat dilihat oleh pengunjung website. Biasa disebut juga webhosting/web hosting, karena umumnya selalu berkaitan dengan website, walaupun bisa saja ada layanan hosting yang khusus email saja (email hosting), akses telnet/SSH/shell saja (shell hosting), dsb.

c. Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
• Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan
(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner
tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi
yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan
(trust).
• Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
• Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
• Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business eCommerce adalah electronic/Internet procurement dan Enterprise Resource Planning (ERP). Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufakturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju pesat dikarenakan menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan just-in-time manufacturing untuk produksi produknya.

d. Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
• Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah
umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
• Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan
inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
• Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing
(business procedure) diletakkan di sisi server.
Contoh penggunaan web site untuk menjajakan produk dan servis antara lain:Amazon ; • eBay ; • NetMarket http://www.netmarket.com

3. a. perlu,
E-Government ini membawa banyak manfaat, antara lain:
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari kesemua pihak.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolahan (jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya) dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui email atau bahkan video conferencing. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam,

Contoh Lembaga Pemerintah yang mengembangkan e-government adalah pemkot palembang
dengan alamat :http://www.kota@palembang.go.id
di dalam e-government kota palembang terdapat sambutan dari walikota palembang serta berbagai berita-berita yang ada di kota palembang, dan berbagai informasi-informasi penting lainnya. e-governmen ini lebih mengenalkan kota palembang, sehingga lebih dikenal.

b. perlu, karena E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru/instruktur dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula (Website Kudos, 2002).
Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya adalah sebagai berikut:
*Menghemat waktu proses belajar mengajar
*Mengurangi biaya perjalanan
*Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)
*Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
*Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

contoh lembaga pendidikan yang mengembangkan e-learning yaitu: universitas gajah mada.
pada e-learning UGM banyak informasi yang diberikan mengenai fakultas-fakultas yang ada,serta informasi lain seperti berita,komunitas,survey,dll.
dengan adanya e-learning ini akan memudahkan mengenal UGM dan serta memudahkan mahasiswa dan dosen UGM.